Wanita berselendang kuning itu berdiri di teras rumah panggungnya
lembut kakinya menuruni anak tangga menghampiri dia yang berdiri di muka
"Tuan, mau kemana kau bawa pikiranku agar terbuka?"
Tanya wanita tersebut tersenyum ceria
Pipinya merona
bibirnya yang ranum indah diwajah yang mempesona
"akan aku bukakan setiap jendela,
agar kau bisa melihat betapa indahnya semesta"
Sore di dermaga yang ramai
mereka menepi dibawah nyiur kelapa yang sedang menari
Dibuwai oleh angin yang sedang begembira hati
Dan ketika orang-orang sibuk hilir mudik tanpa henti
si tuan mulai bercerita kesana kemari
Komentar
Posting Komentar